Evans buru - buru meletakkan Isabell di atas ranjang dan ia segera menghampiri Andrea.
"Berikan padaku," ujar Evans.
Andrea memberikan bungkus obat itu kepada Evans dengan perasaan bertanya - tanya.
"Ini apa?" tanya Andrea.
"Vitamin," jawab Evans.
"Lalu Kenapa kau buang bungkusnya di dalam laci seolah ini obat terlarang. Jangan sampai kau memakai barang seperti itu. Aku tak akan memaafkanmu," keluh Andrea.
"Mana mungkin aku melakukan hal seperti itu. Aku tak menggunakan obat seperti itu. Ini hanya vitamin. Tanyakan saja kepada Kenand!" Nada bicara Evans sedikit meninggi sehingga membuat Isabell menangis.
Andrea segera berlari menghampiri Isabell dan segera memeluk anak itu.
"Ada apa denganmu? Kau tak perlu semarah ini hanya karena hal sepele," keluh Andrea. "Isabell, Sayang. Jangan menangis, ya. Paman bukan marah padamu."
Andrea mencoba menenangkan Isabell dengan memeluk dan mengusap usap kepala Isabell.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com