Evans menghentikan mobilnya di depan sebuah pusat perbelanjaan. Ia menghela napas karena ia sebenarnya tak ingin pergi ke tempat ini.
"Laura," panggil Evans.
"Sudah sampai, Tuan?" ujar Laura sambil tersenyum senang.
"Ya," jawab Evans.
Andrea hanya diam saja. Ia juga tak ingin pergi ke pusat perbelanjaan karena ia hanya ingin ke salon tempat kerjanya dulu.
"Kau tak ingin membeli sesuatu, Andrea?" tanya Laura.
"Ah, aku tak terlalu suka berbelanja," ujar Andrea.
Tentu saja, Andrea tak biasa berbelanja untuk dirinya sendiri. Ia selalu berbelanja untuk Felix, mantan kekasihnya.
Sehingga uangnya tak pernah cukup ia gunakan untuk dirinya sendiri.
"Benar tak ada yang ingin kau beli? Hanya hari ini kau bisa keluar. Jika ingin sesuatu kau harus menunggu pekan depan lagi untuk datang," ujar Evans.
Andrea menggelengkan kepalanya. Ia jarang belanja. Bahkan hampir tak pernah. Setiap kali ke tempat belanja uangnya selalu habis untuk membeli keperluan Felix saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com