Anthony berdiri di tepi dermaga. Kapal pesiar milik Evans sudah menepi. Beberapa orang sudah terlihat keluar dari kapal.
"Dimana kakakku?" gumam Anthony.
Karlina turun bersama Kris, asistennya. Ia melihat Anthony yang sedang berdiri di tepi dermaga.
"Tuan Anthony," sapa Karlina seraya mengangkat kacamata hitamnya.
"Ya," sahur Anthony dingin.
"Kenapa Anda dingin sekali pada saya? Saya ingin menyapa Anda sejak kemarin, tapi saya tak sempat. Maafkan saya," ujar Karlina.
"Kukira kau tak punya banyak waktu. Seorang pejabat, dua hari tidak bekerja. Apa tak ada sanksi apa-apa dari pemerintah? Aku seorang warga sipil sangat menyayangkan sikap Anda," ujar Anthony.
Karlina sedikit tersinggung akan ucapan Anthony. Ia mengalihkan pembicaraan.
"Memangnya ada apa dengan Tuan Evans? Semalam ia buru-buru meninggalkan kapal tanpa pemberitahuan sama sekali. Para anggota bertanya-tanya ada masalah apa," ujar Karlina.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com