Sheina masuk kedalam kamarnya setelah Drix membawanya pulang dan hari sudah mulai petang. Di dalam kamarnya Sheina mempertimbangkan untuk kabur dari penginapan itu atau tetap berada di sana. Ponselnya diambil oleh Drix agar memastikan Sheina tidak menghubungi siapapun. Dalam perjalanan pulangnya Drix menceritakan tentang siapa pria itu dan mengapa dia memiliki urusan dengannya. Dan cerita Drix bergaung di kepala Sheina hingga dia tak bisa lari dari tempat itu rasanya, mengingat apa yang mungkin terjadi pada orangtua Drix, si tua Larry yang malang.
"Bagaimana kau bisa mengenal pria itu?" Tanya Sheina sebelum mereka tiba di penginapan. Awalnya Drix enggan menjawab, tapi toh pada akhirnya dia terbuka juga.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com