Kepergian keduanya menyisakan Kiara dan Ibu tercinta, ia pun langsung berhambur ke dalam pelukan. "Sedari kecil kau hidup susah. Mama, tidak bisa memberimu kemewahan seperti ini dan sekarang … kau bertabur kemewahan bersama calon keluarga barumu. Satu harapan Mama bahwa kau tidak pernah lupa dari masa asalmu sayang." Sembari mengecupi puncak kepala dengan penuh rasa sayang.
--
Hari yang paling dinanti oleh Calvino – Kiara telah tiba. Saat ini semua orang tampak sibuk menyiapkan segala sesuatunya demi berlangsungnya acara pernikahan paling mewah yang diselenggarakan oleh keluarga Kafeel. Sementara itu, sejoli yang tengah berbahagia sedang di rias di ruangan berbeda.
Bermanjakan pada kecantikan Kiara telah membuat sang perias berdecak kagum. "Anda sangat cantik, Nona Kia. Saya yakin bahwa Mr. Calvino, tidak akan mengenali Anda." Puji salah satu perias.
Kiara tersenyum. "Anda terlalu berlebihan, Miss."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com