webnovel

The King Ghost Wife

Gia gadis berusia 27 tahun yang berkerja sebagai agen rahasia tiba-tiba mengalami kecelakan mobil ketika melakukan misinya. Namun, ketika ia membuka matanya dia terbangun ditubuh Putri Jialin yang tidak memiliki kekuatan, dia dibenci saudara tertuanya dan Kaisar mengasingkannya, hanya saudara kembarnya dan pelayannya yang selalu disampingnya. Gia mulai hidupnya yang baru dengan membuat benda-benda yang membuat takjub semua orang, namun sangat umun didunianya dulu. Semua orang kagum dan mencoba mendapatkan benda-benda ajaib dari Putri Jialin. Namun, yang masih membuat Gia bingung adalah kenapa tubuh Putri Jialin bisa dia gunakan sesuka hatinya seakan tubuhnya sendiri didunianya dulu? *** "Kamu harus bertanggung jawab telah mencuri bungaku" Seorang pria duduk bermalas malas sambil menatap Gia. "Siapa yang mencuri bungamu?!?!?" *** "Berhenti mengikutiku pria sinting!" "Aku tidak bisa, aku telah kencanduan tubuhmu karena kamu mencuri bungaku" *** "Istriku kamu jangan jauh-jauh dari suamimu, kamu harus sering-sering menemaniku untuk menghangatkan ranjang kita" "AKU BUKAN ISTRIMU!!!" *** "Istri jangan mendekati pria lain! Kamu hanyalah milikku!" 'Seseorang tolong singkirkan pria tak tahu malu ini! Aku menyesal telah mencuri bunganya' *** *pencuri bunga = pemerkosa *mencuri bunga = mengambil keperawanan/keperjakaan

Destiyana_Cindy · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
96 Chs

Chapter 71 - Pertandingan Dimulai

Dung~~~ Dung~~~ Dung~~~

Suara gendang bergema di penjuru tempat pertandingan bulan merah yang telah dipenuhi orang orang yang tak ingin ketinggalan menonton pertandingan yang hanya dilaksanakan 10 tahun sekali, tempat ini berbentuk melingkar dan hampir mirip dengan stadion sepak bola di dunia modern, hanya saja perpedaannya adalah tepat duduk penonton dibuat sangat tinggi untuk mencegah dampak dari pertarungan antar peserta.

*yah agak miriplah sama tempat ujian chunin di naruto

Para peserta mulai memasuki area pertempuran dari 4 arah mata angin sambil membawa bendera asal mereka. Dari timur, peserta dari Kekaisaran Huang Shi memasuki area dengan dipimpin oleh tetua Yu Wenhua bersama kedua cucunya di samping kanan dan kirinya.

Dari arah selatan, sebuah bendera berlambang burung elang yang bermakna kebebasan muncul dari sana dan di pimpin oleh kepala sakte Ji Wei, yang mewakili peserta yang lolos melalui seleksi tambahan.

Dari arah barat, munculah bendera Kekaisaran Zheng Yi dan dipimpin oleh seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian hijau yang khas dari Kekaisaran Zheng Yi. Dia adalah pemimpin perwakilan dari Kekaisaran Zheng Yi yang bernama Feng Guihan.

Dari arah utara, munculah tuan rumah dari pertandingan yang dipimpin oleh Pangeran Rong Wenxiao, adik dari Kaisar Xue Ying sambil membawa bendera kekaisaran. Ia mengenakan pakaian berwarna biru dan menggunakan jubah hitam yang biasaya ia kenakan saat berkelana.

Semua peserta akhirnya berkumpul di area tengah untuk memulai upacara penyerahan bendera.

Elder Feng menyerahkan bendera pertandingan pada Pangeran Wenxiao.

"Dengan ini aku menyerahkan bendera ini kepada Kekaisaran Xue Ying sebagai tuan rumah selanjutnya dan dengan resmi menyatakan Pertandingan Bulan Merah yang ke 10 akan dimulai."

oOo

Juri dari setiap perwakilan telah terpilih dengan ketat sehingga tidak akan ada kecurangan dalam pertandingan. Dari Kekaisaran Zheng Yi adalah Feng Guihan merupakan saudara kekaisaran dari mendiang kaisar terdahulu Kekaisaran Zheng Yi dan telah mencapai tingkat 2 Emperor Realm dan cukup disegani di Benua Tianzi.

Dari sakte di luar Kekaisaran kali ini diwakili oleh pemimpin sakte Ji Wei, yang bernama Shi An Lang. Sakte Ji Wei merupakan salah satu sakte terbesar di Benua Tianzi dan memiliki banyak murid yang belajar di sana. Sakte ini memiliki 8 puncak yang mengajarkan berbagai cabang kultivasi, seperti Puncak Ding An yang mengajarkan ilmu pedang, Puncak Shen yang mengajarkan ilmu medis, Puncak Long yang mengajarkan penjinakan binatang spiritual, Puncak An Li yang mengajarkan berbagai array dan masih banyak lagi.

Dari Kekaisaran Huang Shi diwakili oleh tetua klan Yu yang bernama Yu Wenhua. Dia adalah salah satu anggota klan kuno yang dapat bertahan hingga sekarang. Klannya memiliki banyak peninggalan kuno yang diwariskan turun temurun dari berbagai generasi untuk memperkuat klannya, bahkan Kaisar Huang Shi cukup menghormati Klan Yu.

Dari Kekaisaran Xue Ying diwakili oleh Pangeran Rong Wenxiao, adik dari Kaisar Rong Gaoming, dia memiliki tingkat 1 Emperor Realm dan lebih suka menjauh dari pemerintahan, namun kali ini ia menjadi juri pertandingan karena kekaisarannya menjadi tuan rumah.

Pertandingan ini memiliki 7 babak dengan jumlah peserta 100 orang, 25 orang dari setiap kekaisaran dan 25 peserta tambahan. Babak pertama adalah babak penyisihan dengan 4 peserta bertanding secara langsung untuk menghemat waktu, dari babak ini yang lolos adalah 50 orang. Selanjutnya babak kedua, dari 50 peserta akan bertanding sama seperti babak pertama dan menyisahkan 25 peserta.

Babak ketiga sampai kelima terdapat slot istimewa yang akan membawa peserta langsung ke babak berikutnya karena jumlah peserta yang lolos adalah ganjil.

Pada babak semifinal, 4 peserta yang tersisa akan bertarung dengan area yang lebih luas agar mereka dapat bertarung dengan semaksimal mungkin. Dan yang terakhir adalah babak final, peserta yang berhasil lolos di bebaskan menggunakan senjata dan teknik apapun agar bisa menang namun tetap memperhatikan aturannya.

Aturan pertandingan bulan merah cukup sederhana, siapapun yang keluar dari area atau menyatakan menyerah maka dia akan kalah, dan siapapun yang telah mengatakan menyerah lawannya di larang untuk bertarung dengannya lagi. Aturan ini telah ada sejak pertandingan bulan merah pertama kali di selenggarakan dan tidak terlalu banyak perubahan.

oOo

Gia berjalan menuju area untuk mengambil undian nomor pertandingannya, ia dapat melihat Yu Ren yang berdiri di kelompok Kekaisaran Huang Shi sambil mengenakan pedang berwarna merah. Sepertinya keluarganya telah mengubah besi Daolu menjadi pedang, walaupun elemen utama Yu Ren adalah es dan angin tetapi besi Daolu dapat digunakan oleh kultivator selain elemen api sebab sifat besi itu yang cukup unik.

Gia merapatkan tudung jubahnya agar Yu Ren tidak mengenalinya, ia berniat membuatnya terkejut saat pertandingan di mulai.

Gia berjalan menuju wasit dan mengambil tongkat kayu dan melihat nomor yang ia dapatkan, ternyata ia mendapatkan nomor satu yang berarti dia akan bertanding dulu.

"Untuk peserta no 1, 2, 3 dan 4 tinggal di tempat sedangkan yang lain bisa meninggalkan area," kata wasit.

Semua peserta yang belum mendapatkan giliran segera meninggalkan area dan duduk di kelompok mereka sambil mengamati peserta yang bertanding, untungnya mereka tidak bertanding dulu karena bisa mengawasi lawan yang akan mereka hadapi kelak.

Gia tetap tinggal dan mengikuti wasit yang akan mengawasi pertandingannya sedangkan wasit satunya menggiring peserta lain ke kanan untuk bertanding.

"Kalian akan bertanding dengan waktu 6 batang dupa untuk menyelesaikan pertarungan kalian, lebih dari itu otomatis kalian akan gagal, semua senjata diizinkan untuk digunakan selama itu bukan senjata berbahaya yang tidak bisa ditangani oleh lawan," jelas sang wasit.

"Jika kalian seri maka pemenang akan di tentukan dari seberapa banyak luka yang kalian berikan pada lawan, apakah kalian mengerti?" tambahnya.

(1 dupa = 5 menit)

"Kami mengerti." Jawab mereka bersamaan.

oOo

"Apakah dia dari kekaisaranmu?" tanya elder Yu kepada Pangeran Wenxiao sambil menunjuk ke arah Gia.

Pangeran Wenxiao menganggukan kepalanya, walaupun dia bukan peserta berasal dari seleksi kekaisaran tetapi dia tetaplah warga Kekaisaran Xue Ying.

"Pantas saja pakaiannya seperti itu," guman elder Yu karena pakaiannya memang berciri khas Kekaisaran Xue Ying dan sepertinya ia sengaja mengenakannya untuk menunjukan bahwa ia adalah peserta dari Kekaisaran Xue Ying walaupun bukan dari seleksi kekaisaran.

Elder Yu mengikuti arah pandangnya dan melihat gadis yang di kenalkan cucunya sebagai teman tengah berdiri di area pertempuran, sepertinya dugaannya bahwa gadis itu menyembunyikan kekuatan ternyata benar karena dia sangat berani mengikuti pertandingan ini.

"Siapa itu? Tanya ketua Shi bergabung dalam percakapan.

"Namanya adalah Gia." Kali ini yang menjawab adalah elder Yu.

"Kamu mengenalnya?" elder Feng menaikan sebelah alisnya.

Pangeran Wenxiao juga ikut menatapnya karena penasaran bagaimana elder Yu mengenal gadis itu.

"Dia adalah teman dari cucuku," jelas elder Yu singkat, dia tidak ingin menjelaskan bahwa gadis itu menemukan banyak bijih besi Daolu bersama Yu Ren.

"Oh begitu, bagaimana kekuatannya?" Ketua Shi cukup penasaran dengan gadis yang berteman dengan anggota klan Yu yang terkenal.

Elder Yu mengambil cangkir tehnya dan menyesapnya pelan. "Aku tidak tahu." Walaupun ia telah mengujinya tetapi gadis itu tetap tidak mengeluarkan kekuatannya. "Sepertinya ia menyembunyikan kekuatannya."

Elder Feng mengangguk mengerti, memang banyak orang yang memilih menyembunyikan kekuatan sebenarnya dan menjadi naga dan harimau yang berjongkok.

(Naga dan harimau yang berjongkok = Orang hebat yang memilih bersembunyi)

Pangeran Wenxiao terdiam setelah mendengar perkataannya, dia telah menyelidiki gadis itu namun ia tidak menemukan apa-apa seolah dia muncul dari udara kosong. Ia hanya mengetahuinya dari pertarungan saat seleksi tambahan yang ia tonton.

oOo

"Salam kenal namaku adalah Ji Yu dari sakte Houli." Ji Yu menangkupkan tangannya memperkenalkan diri.

Jialin membalas dan sedikit membungkukkan tubuhnya sopan. "Namaku Gia dari Kekaisaran Xue Ying."

"Jia? Namamu mirip dengan Putri Jialin." Putri Jialin memang sangat terkenal sebagai sampah yang tidak memiliki kekuatan dan menjadi bahan ejekan bahkan sakte-sakte kultivator.

Gia menahan diri untuk tidak memukulnya karena pertandingan belum di mulai, dia hanya menggertakan giginya kesal dan berjanji akan menghajarnya dengan keras.

Wasit berdiri di antara mereka dan menatap Ji Yu yang mengejek Gia, mengejek lawan sebelum pertandingan memang sering di lakukan dan dia mengabaikannya saja, namun dalam hati ia tidak bisa menerima ejekannya karena menghina Putri Jialin sebab ia juga berasal dari Kekaisaran Xue Ying.

"Apakah kalian siap?"

Mereka mengangguk dan mempersiapkan diri.

"MULAI!!!"

-TBC-