webnovel

The King Ghost Wife

Gia gadis berusia 27 tahun yang berkerja sebagai agen rahasia tiba-tiba mengalami kecelakan mobil ketika melakukan misinya. Namun, ketika ia membuka matanya dia terbangun ditubuh Putri Jialin yang tidak memiliki kekuatan, dia dibenci saudara tertuanya dan Kaisar mengasingkannya, hanya saudara kembarnya dan pelayannya yang selalu disampingnya. Gia mulai hidupnya yang baru dengan membuat benda-benda yang membuat takjub semua orang, namun sangat umun didunianya dulu. Semua orang kagum dan mencoba mendapatkan benda-benda ajaib dari Putri Jialin. Namun, yang masih membuat Gia bingung adalah kenapa tubuh Putri Jialin bisa dia gunakan sesuka hatinya seakan tubuhnya sendiri didunianya dulu? *** "Kamu harus bertanggung jawab telah mencuri bungaku" Seorang pria duduk bermalas malas sambil menatap Gia. "Siapa yang mencuri bungamu?!?!?" *** "Berhenti mengikutiku pria sinting!" "Aku tidak bisa, aku telah kencanduan tubuhmu karena kamu mencuri bungaku" *** "Istriku kamu jangan jauh-jauh dari suamimu, kamu harus sering-sering menemaniku untuk menghangatkan ranjang kita" "AKU BUKAN ISTRIMU!!!" *** "Istri jangan mendekati pria lain! Kamu hanyalah milikku!" 'Seseorang tolong singkirkan pria tak tahu malu ini! Aku menyesal telah mencuri bunganya' *** *pencuri bunga = pemerkosa *mencuri bunga = mengambil keperawanan/keperjakaan

Destiyana_Cindy · Fantasy
Not enough ratings
96 Chs

Chapter 72 - Pertempuran

Ji Yu menggerakkan tombak di tangannya, matanya dengan awas mengamati pergerakan lawannya dan ia menyeringai melihat gadis yang bernama Gia hanya diam saja tanpa berinisiatif melawannya. Tak melewatkan kesempatan itu dia langsung bergerak maju melancarkan serangan ke arahnya dengan mengayunkan tombaknya .

Gia dengan penuh hati-hati mencoba menghindari serangan Ji Yu dan tidak terburu-buru menyerangnya sebab dia menganalisa seranganya dulu kemudian mengatur sebeuahrencana. Dia mengatur pernafasannya dengan baik agar tidak kelelahan sebelum ia mengeluarkan tekniknya.

Ji Yu menggertakan giginya melihat Gia hanya menghindari serangannya saja tanpa berniat membalasnya. Ia menghentikan serangannya dan melompat agak jauh darinya, jika ia tidak berniat membalas serangannya dan hanya menghindar saja maka lebih baik ia selesaikan pertarungan ini sekarang juga!

"Kau hanya pengecut yang selalu melarikan diri."

Gia diam tidak menanggapinya.

"Kau tahu? Aku paling benci orang orang yang melarikan diri sepertimu, jadi mari kita akhiri saja pertarungan ini!"

Ji Yu memutar tombaknya dan memegangnya dengan posisi tangan menyilang, kaki kanannya sedikit melangkah dengan lutut agak ditekuk, dengan suara keras ia mengucapkan tekniknya. "Spear Skill - Vulcano Tiger."

Dengan cepat Ji Yu memutar tombaknya dan keluarlah api yang perlahan membentuk bayangan harimau api yang berkobar, ia memutar tangannya dan melempar harimau api ke arah Jgia.

Gia menyeringai karena inilah yang dia inginkan, memancing lawannya untuk kehilangan kesabaran dan membuatnya lengah.

Gia memutar cincin di jari dan keluarlah biola dari cincin ruangnya, tanpa menghiraukan tatapan terkejut dari semua orang Gia segera memetik senar biola dan memainkan melodi yang sangat ia ingat.

Ting~ Ting~Ting~ Ting~..... Ting~Ting~Ting~Ting~

"Alat musikmu tidak akan bisa menghentikan seranganku!" Ji Yu berteriak dengan keras memperingati usaha sia-sianya. "Mengamuklah harimau apiku!!!"

"Rawwwwwwww....." Raungan harimau terdengar keras memenuhi area pertarungan.

Ting~ Ting~Ting~ Ting~..... Ting~Ting~Ting~Ting~ Ting~ Ting~Ting~ Ting~..... Ting~Ting~Ting~Ting~

Petikan Gia semakin cepat hingga tanpa sadar membuat jarinya memerah, namun ia menghiraukannya dan dengan penuh konsentrasi mempercepat petikannya dan membuat penghalang tak kasat mata untuk menghentikan serangan Ji Yu mengenainya.

"Percuma saja! Seranganku tidak hanya berfokus dari depan saja." Setelah itu serangan yang berbentuk harimau mulai bergerak dan mencoba menyerang Gia dari arah kanan.

Tak tinggal diam, Gia mengeluarkan penggesek biola dan dengan cepat menggesek biolanya lalu keluarlah melodi yang penuh kekuatan untuk melawan serangan Ji Yu.

Nging~~~ Nging~~~ Nging~~~ Nging~~~ Nging~~~ Nging~~~

Gelombang udara tak kasat mata meledak dari permainan biola Jialin dan melontarkan serangan Ji Yu hingga hancur.

Mata semua orang terbuka lebar melihat pemandangan itu, serangan seperti itu seharusnya sulit dihancurkan dengan permainan musik saja, karena umumnya kultivator musik berfokus pada serangan mematikan sera efesien dan memiliki masalah besar dalam pertahanan. Namun, ini pertama kalinya mereka melihat serangan kultivator musik yang dapat membuat pelindung tak kasat mata hingga dapat menghancurkan serangan sekuat itu.

"Apa-apaan pelindung ini?" Ji Yu menatap pelindung yang bergerak melindungi Jialin, walaupun tidak bisa melihatnya secara jelas namun dia yakin pelindung itu memiliki kekuatan yang besar.

Gia memejamkan matanya menghayati permainan biolanya, dia terus menggesek biolanya penuh irama dan membuat pelindung tak kasat mata mulai bergerak membentuk sebuah serangan ke arah Ji Yu dan dengan sekejap mata bergerak membombandirnya

Ji Yu membelalakan matanya terkejut melihat serangan menuju arahnya dengan cepat, dia segera mengeluarkan harta perlindungan terbaik yang ia miliki untuk berlindung dari serangan tersebut, karena dia tidak memiliki keyakinan melawanannya.

Mata Gia sedikit terbuka dan ia berguman melihat tindakan Ji Yu. "Percuma saja.��

Dia menggerakkan tubuhnya dalam posisi serang dan menggesekan biolanya. "Selama masih ada udara maka perlindungan apapun tidak berguna."

Nging~~~ Nging~~~ Nging~~~ Nging~~~ Nging~~~ Nging~~~

Serangan itu berbenturan dengan harta pelindung Ji Yu dan membuat itu bergetar namun masih tetap utuh melindungi Ji Yu. Ji Yu menyeringai melihat serangannya tidak berhasil menembus pertahannya dan berkata dengan sombong. "Kau tidak akan bisa melukaiku," ujarnya sambil mendongakkan kepala

Gia menyeringai lebar dan memainkan biolanya, "Release - Melody of Air."

Setelah mendengar ucapan Gia, Ji Yu menatap tidak percaya pada celah kecil yang tercipta pada bagian dalam harta pelindungnya padahal serangan Gia masih ada di luar dan dia yakin serangan itu tidak menebus pertahanannya.

Karena hal tersebut Ji Yu hanya bisa menahan serangan itu dengan kedua tangannya sambil ia menggertakkan giginya menahan rasa sakit yang menjalar di kedua lengannya.

"Akhhhhh...." Tak mampu menahan serangan itu, akhirnya Ji Yu terhempas kebelakang dan membuat harta pelindungnya hancur berkeping-keping.

oOo

"Apa kalian melihat apa itu? Bagaimana serangannya tiba-tiba berada di dalam?" Elder Feng berseru tidak percaya menatap harta pelindung Ji Yu yang telah hancur.

"Aku juga tidak tahu, aku tidak pernah mendengar ada kultivator musik yang dapat membuat pelindung kuat sambil merubahnya menjadi serangan," sahut ketua Shi.

"Siapa sebenarnya gadis ini? Bagaimana bisa dia menciptakan pelindung dan mengubahnya langsung menjadi serangan?" Pangeran Wenxiao menatap tajam jarinya yang terdapat cincin ruang yang langka, cincin itu bukan benda sembarangan karena hanya keluarga kaya atau orang berstatus besar yang dapat memilikinya, dia sangat penasaran darimana asal-usul gadis itu.

Elder Yu menatap Gia serius karena merasa kekuatan yang di keluarkan gadis itu cukup mirip dengan kekuatan cucunya, Yu Ren.

"Pangeran Wenxiao apakah kau tahu bagaimana itu terjadi?" Tanya Elder Yu.

Pangeran Wenxiao hanya menghela nafas menghadapi tatapan penasaran dari perwakilan lain, dengan jujur ia menjawab. "Aku tidak tahu, aku bahkan tidak tahu siapa sebenarnya gadis ini."

Elder Feng menaikkan sebelah alisnya tidak percaya. "Kau tidak tahu siapa sebenarnya gadis ini? Bukankah dia berasal dari kekaisaranmu."

"Benar, walaupun dia berasal dari kekaisaranku tetapi aku baru tahu dia saat seleksi tambahan." Jelasnya dengan pelan.

"Gadis ini cukup misterius dan memiliki masa depan yang luas." Ujar Elder Yu dan melihat area pertarungan dengan tertarik, seandainya ia bukan dari Kekaisarn Xue Ying, Elder Yu pasti akan mengajaknya ke sisinya untuk ia bimbing, bakat seperti ini sangat langka.

oOo

"Pemenang dari pertarungan ini adalah Gia dari Kekaisaran Xue Ying." Wasit mengangkat tangan kanan Gia dan mengumumkan kemenangannya.

Semua penonton bertepuk tangan dan menyorakinya, Gia tersenyum lebar karena untuk pertama kalinya dia memenangkan pertarungan dengan kekuatan barunya.

oOo

"Siapa dia?" Rongfei telah menonton pertarungannya dengan cermat dan merasa dia adalah lawan yang tangguh.

"Aku tidak tahu," sahut Ming Yu. "Kurasa dia bukan dari Kekaisaran Xue Ying."

"Darimana kau tahu?" Rongfei menatapnya penasaran.

Ming Yu menunjuk ke arah Gia. "Wajahnya tidak seperti orang-orang Kekaisaran Xue Ying, lihatlah kulitnya! Kulitnya berwarna sedikit kecoklatan dan warna rambutnya tidak segelap orang Kekaisaran Xue Ying, malah warna rambutnya agak kecoklatan."

Orang Kekaisaran Xue Ying memiliki ciri khas berambut hitam dan berkulit putih agak pucat dan menampilan Gia sangat bertolak belakang dengan masyarakat Xue Ying. Namun dia tidak tahu bahwa Gia telah mengubah penampilannya.

"Pikiranmu hanya perempuan saja," dengus Di Shi karena pikiran rekannya ini selalu tertuju pada perempuan.

"Hei aku mengatakan yang sebenarnya." Ming Yu tidak terima dengan ejekannya, sebelum datang ke kekaisaran ini dia telah melakukan penyelidikan untuk mencari informasi lawan-lawannya kelak dan biasaya ia datang ke rumah bordil karena mendapatkan informasi di sana cukup mudah.

"Dia sangat ahli menyembunyikan kekuatannya," komentar Di Shi.

"Tentu saja," jawab Rongfei dan ia menyipitkan matanya. "Ini hanyalah babak pertama, menyembunyikan kekuatanmu untuk membuat lawanmu terkejut adalah kunci dari kemenangan."

Rongfei menatap Gia tajam yang tengah meninggalkan area pertempuran dari samping area.

oOo

Mata Yu Ren terbelalak lebar karena melihat gadis yang bertarung di sana ternyata adalah Gia, ia tidak sengaja melihat wajah yang tertutupi tudung saat angin berhembus dan dia sangat yakin itu adalah Gia, temannya. Dia sangat bingung bagaimana dia ada di sini, ia tahu Gia berjanji padanya untuk datang ke pertandingan ini, namun dia tidak pernah mengatakan akan menjadi salah satu peserta.

Bukankah dia bilang tidak memiliki energi Qi?

Lalu sekarang apa?

Yu Ren dapat merasakan energi Qi di udara sangat jelas karena pergerakan Gia, apalagi serangan tiba-tiba yang ada di dalam harta pelindung Ji Yu dia sangat yakin Gia lah penyebabnya namun bagaimana itu terjadi?

Yu Ren memiliki tanda tanya besar mengenai Gia, dia tidak terlalu lama mengenalnya namun Gia selalu membuatnya terkejut lagi dan lagi.

Yu Ren mengambil pedangnya dan berjalan keluar untuk menemui Gia.

"Yu Ren kau ingin kemana?" Yu Shen menaikan sebelah alisnya melihat Yu Ren ingin pergi.

"Ada hal yang harus aku konfirmasi," jawab Yu Ren dengan serius.

-TBC-