Baik Victor, Oliver, maupun Elias yang berlari menuju Ursilla seketika kalah cepat dengan aura hitam yang kecepatannya berkali lipat dari mereka. Oliver tidak punya pilihan selain berlari ke arah Ursilla untuk menghalau serangan Victor yang menuju muridnya tersebut. Itu karena Oliver dapat memperkirakan bahwa sihirnya akan kalah dari serangan mematikan yang dilayangkan oleh Victor. Napas semua orang tercekat ketika ledakan terjadi di tempat di mana Ursilla berdiri.
"Silla!!!!" Victor dan Elias berteriak bersamaan dengan suara cemas yang hampir membuat mereka kehilangan akal.
Asap hitam memenuhi tempat di mana Ursilla berdiri sebelumnya. Asap itu dengan cepat menghilang setelah Oliver melemparkan sihir untuk menyingkirkannya. Begitu asap menghilang sepenuhnya dari pandangan mereka, sesuatu mengejutkan membuat mereka tak bisa berkata-kata.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com