"Kau berhasil mencuri batu kristalnya?" tanya Paula.
"Belum…" sambil mencari jalan potong kompas Riko menceritakan secara singkat ketegangannya saat ia di dalam kamar Kevin. Ia juga menceritakan mobil Kevin yang mengejarnya dari belakang, tapi berhasil ketinggalan jauh karena Kevin tak tahu jalan yang di tempuh Riko.
Ciiit…! Ban mobil menjerit di depan rumah Kevin. Ternyata Ifel belum sampai di rumah itu. Riko dan Paula segera menggedor rumah mama Kevin. Gedoran pintu itu cukup keras, sehingga mamanya Kevin ketakutan. Ia tak berani keluar dari kamar, karena menyangka ada perampok menggedornya.
"Bibi…! Bibi ini aku, Bi…! Riko…! Cepat buka pintunya, Bi! Ada bahaya!" teriak Riko kuat-kuat.
Barulah mamanya Kevin berani membukakan pintu. Itu pun menyuruh pembantunya yang juga ragu-ragu pada saat mendengar gedoran pintu yang pertama tadi.
"Ada apa, Rik…?!" tanya mamanya Kevin dengan cemas.
"Bi, cepat bersembunyi, Bi…! Kevin akan membunuh Bibi malam ini juga!" jawab Riko.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com