Wajar jika Jazzy sempat shock dan mengalami pendarahan lagi begitu mendengar kabar kakaknya masuk jurang. Mereka tidak tahu bahwa Bozas bukan masuk jurang, melainkan masuk ke alam kehidupan kedua, tempat berkumpulnya orang-orang yang telah meninggal dunia. Mereka tidak tahu bahwa Bozas di perintahkan oleh mendiang mamanya agar menyucikan tangannya dari lumuran darah tiga orang yang pernah di bunuhnya itu.
Tanpa bantuan Deardin, mungkin pemuda itu akan mengalami tingkat kesulitan lebih tinggi lagi dalam mencari tiga orang korbannya. Bantuan Deardin sangat berarti bagi Bozas. Bukan saja memberikan penenang jiwa, bukan hanya memberikan saran dan semangat, tapi gadis mantan pacar keduanya itu juga memberikan kedamaian tersendiri di hati Bozas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com