Langit timur mulai membiaskan cahaya memerah. Fajar baru saja menyingsing. Matahari pun tampak sedang menggeliat untuk mengintip dari perbatasan cakrawala. Jalanan masih sepi. Hanya satu dua kendaraan yang lewat, termasuk sebuah Escudo warna metalik. Pengemudinya seorang pria berusia 37 tahun yang selalu tampil trendy, bergaya muda.
Dalam keadaan menahan kantuk yang masih membekas di matanya, Mosan mengemudikan Escudo itu dengan kecepatan tinggi. Ia harus segera tiba di rumah sebelum istrinya bangun dan anak-anaknya di mandikan untuk berangkat sekolah. Arien, istrinya, akan mencercanya dengan berbagai pertanyaan yang menyebalkan jika mengetahui suaminya pulang pagi. Karena itulah, Mosan harus tiba di rumah sebelum istrinya bangun, supaya ia dapat mengatakan bahwa dirinya sampai rumah sebelum pukul dua malam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com