"Ayo pergi," ajak Eros. Dia melangkah terlebih dahulu meninggalkan sungai. Diam-diam dia melirik bebatan di lengannya. "Jelek sekali."
Namara mengikuti Eros. Dia tidak tahu apa yang pria itu pikirkan. Saat ini dia sedang merasa penasaran dengan keberadaan Leor. Ke mana akar carax membawa pria itu pergi? Mungkinkah ke tanah di bawah Hutan Carax?
Mereka akhirnya tiba di tempat semula. Bekas pertempuran membuat hutan menjadi kacau, berantakan. Tongkat pohon carax sudah muncul lagi di sana dan Eros segera mengambilnya.
"Apa Tuan sudah memastikan Leor …."
"Jika tidak ada yang mencegatnya di tengah jalan seharusnya dia sudah dipenjara di Hutan Carax."
Dia ingin menyiksa Leor melalui pohon carax. Leor akan merasakan hal yang sama seperti Atne. Dipakukan ke pohon untuk diserap darahnya.
Bagaimanapun juga dugaan Namara memang benar. Hanya saja dia merasa sedikit kurang yakin. Bagaimana jika ada yang bisa mengeluarkan mereka dari sana? Biarkan saja, lagi pula itu bukan urusannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com