Dia tahu.
Aku tidak yakin mengapa itu adalah hal pertama yang aku pikirkan ketika aku bangun. Aku tidak tahu di mana aku berada, jam berapa sekarang, atau apa yang sedang terjadi, tetapi satu hal yang aku tahu adalah bahwa pria yang aku abaikan tanpa perasaan hari sebelumnya sekarang mengetahui rahasia terbesarku.
Aku tidak punya siapa-siapa selain diriku sendiri untuk disalahkan, tentu saja. Lagipula, aku sudah bodoh karena mengira entah bagaimana bisa menjaga diriku sendiri di kabin aneh di antah berantah ini. Ini hanyalah lilin di kue ulang tahunku yang memalukan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com