"Aku tidak tahu ketua klan mempunyai anak perempuan," komentar Alaric saat mendengar berita pernikahan tersebut. "Ketika aku bertemu keluarganya empat tahun lalu mereka hanya membawa dua anak lelakinya."
"Mungkin anak perempuan mereka waktu itu masih terlalu muda untuk diumumkan," Portia menggeleng tidak sabar. "Siapa dia, itu tidak penting. Tetapi kalau sampai anak perempuan Caspar itu benar-benar menikah dengan anak yang dijadikan pewaris keluarga Medici, Caspar bisa mendapatkan dukungan untuk mengalihkan kedudukannya kepada anak itu. Keluarga Medici memiliki pengaruh yang sangat kuat karena sejarah mereka yang demikian berkuasa di masa lalu. Kau akan kesulitan mendapatkan dukungan penuh..."
Portia masih mengomel sementara Alaric larut dalam lamunannya sendiri. Ini sama sekali tidak diduganya. Ia tadinya tidak peduli kepada Lauriel saat mendengar ayahnya itu mengasingkan diri dari dunia setelah ibunya meninggal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com