"Pangeran Ren..." kata Fee sambil membungkuk hormat.
Pria itu mendecak lagi. Kali ini suaranya benar-benar terdengar kesal. "Kalau kau masih memanggilku seperti itu, aku akan membatalkan permintaanku menjadikanmu pelayan pribadiku dan kau bisa terus bekerja membersihkan villa sampai tua."
Fee sangat terkejut mendengar kata-kata Ren. Ia benar-benar tidak mengerti pria ini.
"Aku.. aku tidak berani lancang," kata gadis itu dengan nada bingung. "Kumohon Pangeran jangan mempersulitku. Aku di sini hanya karyawan rendahan."
"Benar. Karena itu aku ingin kau menuruti kata-kataku. Jangan pernah panggil aku pangeran kecuali kalau kita sedang berada di istana. Aku tidak suka mendengarnya," kata Ren dengan suara ketus. "Kau boleh memanggilku Tuan, tapi tidak usah memanggilku Pangeran. Sia-sia aku menyembunyikan identitasku kalau kau membongkarnya dengan begitu mudah di depan orang lain."
Akhirnya Fee hanya bisa mengangguk patuh. "Aku mengerti."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com