Fee tidak enak bertemu Mischa di restoran kantor seperti ini apalagi mengingat ia baru mengirim SMS seperti tadi kepada bosnya. Apa saja tadi yang sudah ia tanyakan? Aduh...
Tanpa sadar ia menundukkan wajahnya dan menutupi kepalanya dengan tangan kanannya. Pura-pura memfokuskan perhatiannya kepada makanan yang ada di depannya. Ia berharap Mischa tidak melihatnya.
Ia akan mengirim SMS dulu untuk meminta maaf sebelum menemui bos barunya itu.
"Kau kenapa?" tanya Diana keheranan. "Apa kau membuat kesalahan?"
Fee menggeleng. "Aku baru ingat masih ada pekerjaan yang harus kubereskan. Aku akan menghabiskan makananku dengan cepat dan kembali ke ruanganku. Maaf, aku tidak bisa tinggal lama untuk mengobrol."
Ia mengunyah makanannya cepat-cepat dan meneguk minumannya hampir seperti orang yang sudah berhari-hari terjebak di padang gurun tanpa air. Teman-teman semejanya memperhatikan Fee dengan keheranan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com