Mereka tiba di rumah Marion pukul 1 dini hari. Gadis itu tinggal di sebuah villa yang indah sekali dan letaknya terpencil dari rumah-rumah penduduk sekitarnya. Marion membuka pintu dan mempersilakan Jean masuk.
"Aku tinggal sendiri dengan lima ekor anjing, hanya ada asisten untuk memberi makan anjing kalau aku sedang bepergian," kata Marion sambil menyalakan lampu ruang tamu, dan seketika masuklah lima ekor anjing berbagai ukuran yang menyerbunya sambil mengibas-kibaskan ekor mereka. Marion terduduk di lantai sambil memeluk mereka bergantian dan tertawa-tawa.
Jean tampak sangat terkesan melihat kelima anjing yang demikian hangat menyerbu Marion. Ia bersimpuh di samping Marion dan membelai seekor anjing dachsund yang berbadan panjang. Dengan antusias anjing itu balas menyerbu Jean dan menjilati tangannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com