Wilma Herdian yang bertubuh mungil, jika dibandingkan dengan tubuh William Lee, membuatnya tampak seperti anak kecil yang dipeluk oleh ayahnya. Bahunya berguncang. William Lee membiarkan Wilma Herdian mencurahkan perasaan di hatinya. Hingga tangisnya perlahan mereda.
"Apa kau menyesal menerima pinanganku, Wil?" tanya William Lee lembut, tidak seperti biasanya. Masih memeluk Wilma Herdian.
Wilma Herdian mendorong sedikit dada William Lee, agar mereka memiliki jarak untuk saling menatap. "Apa itu yang William kira?"
"Apakah bukan?" William Lee bertanya balik. Yang jika mereka dalam keadaan normal, Wilma Herdian sedang tidak gundah, pastilah akan mencubit William Lee. Menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.
"Apa yang membuatmu ingin menikahiku, Will?" Wilma Herdian menatap ke dalam bola mata hitam William Lee.
"Karena aku mencintaimu. Apakah itu tidak terlihat jelas?" William Lee mencubit dagu Wilma Herdian. Matanya yang sembab sedikit mengganggu sisi lain William Lee.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com