-POV Nayla-
Malamnya, kami sama sekali nggak bisa tidur. Mereka yang berjaga di ruang bawah tanah ini ribut banget. Ketawa ngakak sampe kayak mau putus urat leher mereka itu. Aneh.
Setyo juga lagi ngamatin HP-nya, yang kebetulan udah lowbatt. Udah bunyi-bunyi gitu.
Terdengar suara chat masuk.
"Dari siapa, Yo?" Tumben Reza kepo.
Setyo lalu ngeliatin HP-nya ke Reza, gue ikutan ngintip.
@Aira
[Mas, Setyo. Bilang sama Reza dan Nayla. Saat ini, aku cuma lagi bersandiwara. Udah sekongkol sama Arya. Dia yang akan datang menyelip buat bebaskan kalian. Tugasku pengalihan. Selain aku dan Arya, nggak ada yang bisa dipercaya. Katakan sama Nayla. Aku masih Aira sahabatnya dia nggak perlu khawatir. Aku selalu sayang sama dia.]
Kali ini gue lihat, Reza nggak meragu. Dia malah mengetikkan balasan untuk Aira.
@Setyo
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com