BELUM TENTU
-POV Reza-
Nayla mendelik, matanya menatap Aira, seolah ada hal yang akan ia sampaikan.
"Begini deh, kalau soal si Ovhie dia itu aku tahu, sebenernya, fans beratnya Reza, eh Pak Reza. Aku pernah baca catatan dia, yang tulisannya susah banget diartikan. Tapi, pas ada simbol hati, dan nama Reza, ya aku bisa bacalah. Dia pengen banget gitu dapat perhatian dari Pak Reza. Jadi, aku rasa kalo keanehan Ovhie karena obsesinya sama Reza aja itu."
Nayla menganalisa sesuatu yang menurut saya, tidak terlalu bisa dijadikan acuan, karena dasarnya adalah perasaan, ia mengatakan sesuatu yang begitu menggebu-gebu, saat bilang soal perasaan Ovhie kepada saya. Tidak salah memang, hanya saja, Ovhie juga patut dimasukkan ke dalam daftar orang yang dicurigai, karena pada dasarnya, semua yang ada di sini, di kantor ini, memiliki motif melakukan tindakan yang tidak menyenangkan.
Entahkah itu kepada saya, Nayla, Aira atau siapa saja. Bahkan satu sama lain pun bisa untuk saling menjatuhkan.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com