Chen Ge memertahankan posisinya selama satu menit penuh sebelum berani menoleh ke belakang. Bayangannya kembali normal seolah-olah semua yang terjadi sebelumnya adalah mimpi. Chen Ge tidak lengah. Ia mencoba memanggil Zhang Ya beberapa kali, dan setelah memastikan bahwa Zhang Ya sudah kembali tertidur, jantungnya akhirnya menjadi rileks. Ia terjatuh ke tanah, benar-benar kehabisan tenaga.
Bintang-bintang menerangi langit, dan pikiran Chen Ge benar-benar kosong. Setelah beberapa saat, kucing putih datang dan meletakkan satu kaki berbulunya di dahi Chen Ge seolah-olah berusaha melihat apakah Chen Ge terkena flu. "Kau memang berlari cepat sebelumnya. Bagaimana dengan perjanjian kita?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com