webnovel

Foto Kelompok

Redakteur: Wave Literature

Warna merah memiliki gelombang terpanjang dari spektrum kasatmata. Warna ini sangat berbeda dengan warna hitam. Sehingga, menggabungkan warna hitam dan merah bersama-sama menciptakan efek optik yang unik.

Rumah hitam terlihat gelap seperti malam hari, sementara manusia merah terlihat segar seperti darah. Gambar Fan Yu menciptakan tekanan besar bagi mereka yang melihatnya.

"Hiburan favoritnya adalah menggambar. Dia tidak suka keluar dan sering menyendiri di kamar." Tanpa disadari Chen Ge, wanita itu telah memasuki ruangan. Ia memegang dua gelas air di tangannya. "Sekarang, aku tidak lagi berharap apa-apa selain ia tumbuh dengan bahagia seperti anak normal lainnya."

Wanita tersebut menyerahkan segelas air pada Chen Ge sambil meletakkan yang lain di samping keponakannya. "Ayo pergi, dia takut dengan orang asing."

"Baiklah." Chen Ge kembali ke ruang tamu seraya memegang segelas air. Wanita itu duduk di seberangnya.

"Apa kau punya pertanyaan lain?" wanita tersebut tampaknya telah kembali waspada.

"Bocah yang malang, aku yakin dia trauma ketika dia masih kecil. Untuk menyembuhkan kondisinya, kita harus mencari tahu alasannya dan kemudian mulai membantunya dari sana." Chen Ge menyuarakan pikiran batinnya. "Kau adalah satu-satunya keluarganya, dan kau benar-benar terlihat peduli padanya. Apakah kau keberatan jika aku mengajukan beberapa pertanyaan lagi?"

Wanita itu mengangguk. Keringat tipis muncul di dahinya, mungkin karena cuaca yang panas.

"Sebelumnya, kau menyebutkan bahwa orang tua Fan Yu hilang saat mereka pergi mencarinya, jadi di mana Fan Yu akhirnya ditemukan?"

"Di SMA Mu Yang. Dia bersembunyi di kantor kakakku."

"SMA Mu Yang lagi? Hal-hal aneh sepertinya terus terjadi di sana."

"Kau benar sekali ..." si wanita menghela napas. "SMA Mu Yang adalah sekolah terburuk di Jiujiang. Sejujurnya, aku bahkan tidak mengerti tujuan keberadaan sekolah itu. Sebelum ditutup, polisi harus mengunjunginya setiap hari karena perkelahian yang terus-menerus. "

"Benarkah?" Chen Ge mendengarkan dengan cermat. Bagaimanapun juga, mendapatkan informasi darinya jauh lebih baik daripada mencari informasi daring.

"Bukan itu saja." Wanita tersebut berdiri dan melanjutkan dengan nada serius. "Sekolah Mu Yang terkenal berhantu. Menurut orang-orang yang telah lama tinggal di sekitarnya, tempat itu awalnya adalah krematorium. Gedung dirobohkan karena perencanaan kota, tapi pikirkan saja, seberapa nyaman sekolah yang dibangun di atas sebuah krematorium? Aku telah menasehati kakakku untuk tidak mencari pekerjaan di sana, tetapi dia tidak mendengarkanku."

"Lalu mengapa kakakmu bersikeras untuk mengajar di SMA Mu Yang?"

"Gajinya tinggi dan dia punya catatan buruk, jadi sulit baginya untuk mencari pekerjaan di tempat lain. Siapa yang mengira itu akan menjadi pekerjaan terakhirnya?"

"Catatan? Apakah dia memiliki beberapa musuh? Mungkinkah kasus kehilangannya berkaitan dengan itu?" Chen Ge saling mengaitkan petunjuk yang diberikan.

"Tidak, bukan seperti itu. Kakakku suka minum, tapi dia adalah seorang peminum yang buruk. Dia pun dipecat dari sekolah asalnya dan sekolah itu jugalah yang memberikannya catatan buruk. Hanya ada beberapa sekolah di Jiujiang dan catatan tersebut semakin membuatnya sulit untuk mendapatkan pekerjaan baru. "

"Jadi, kepergiannya tidak terdengar seperti disebabkan oleh balas dendam."

"Jelas tidak."

Keyakinan wanita itu membuat Chen Ge menyipitkan matanya. "Bagaimana kau bisa begitu yakin?"

Wanita tersebut ragu-ragu sejenak sebelum mengeluarkan gambar dari laci dan meletakkannya di atas meja. "Sejak sekolah Mu Yang dibuka, terdapat ruang kelas yang selalu terkunci, dan semua staf dan siswa dilarang untuk masuk kesana. Selain kepala sekolah, tidak ada yang tahu mengapa kelasnya terkunci. Setelah kepala sekolah lama meninggal, ruangan tersebut masih menjadi misteri. Masih ada banyak legenda tentangnya. Orang-orang mengatakan itu adalah kelas khusus untuk para arwah yang telah meninggal di krematorium, atau beberapa tragedi menimpa para pekerja sebelum sekolah selesai. Intinya, ini adalah tempat yang sangat "gelap".. "

"Apa hubungannya dengan hilangnya saudaramu?" Chen Ge bingung.

"Lihatlah, kau akan mengerti."

Chen Ge mengambil foto yang disodorkan padanya. Foto itu adalah foto kelompok yang sangat aneh. Seorang lelaki mabuk duduk di tengah dan di sekelilingnya berdiri beberapa barisan siswa.

Jika dilihat memang seperti foto kelulusan pada umumnya, tetapi masalahnya terletak pada tatapan semua siswa yang berpaling dari kamera!

Dan jika dilihat lebih dekat, setiap siswa berdiri dengan dengan cara yang aneh - mereka semua berjinjit.

"Dimana kau menemukan foto ini, dan apakah kau menunjukkannya kepada polisi?" Chen Ge meletakkan kembali foto tersebut di atas meja dan mengusap keringat yang menutupi telapak tangannya.

"Malam sebelum ia menghilang, saudara laki-lakiku berada di bar untuk menonton pertandingan bola dengan teman-temannya. Dia memutuskan untuk tidur di kantor perawat agar tidak terlambat keesokan paginya. Ketika melewati salah satu ruang kelas, dia melihat banyak orang berdiri di dalam. Dia memuji kelas itu atas kerja keras mereka yang mau belajar hingga larut malam. Dia pun berhenti sejenak di depan pintu kelas. Orang-orang di dalam kelas sepertinya sedang mengambil foto. Ketika mereka melihatnya, mereka mengundang saudaraku untuk masuk dan duduk di tengah. Setelah mengambil gambar, para siswa pun pergi, dan dia sendiri bingung siapa yang memberikan foto kepadanya." Suara wanita itu datar, tapi ceritanya membuat Chen Ge merinding.

"Ketika saudara laki-lakiku melihat foto tersebut, dia sangat terkejut sehingga dia langsung sadar dari pengaruh alkohol. Saat itulah dia sadar dia sedang berada di dalam ruang kelas yang selalu terkunci." Si wanita mendorong foto ke arah Chen Ge. "Dia hanya mengatakan hal ini kepadaku dan istrinya. Kami menyangka kami akan segera melupakannya, tetapi pada hari berikutnya, insiden malang itu terjadi. Xiao Yu tiba-tiba menghilang, dan mereka berdua pergi mencarinya, tetapi pada akhirnya merekalah yang menghilang. Oleh karenanya, aku yakin mereka menghilang bukan karena balas dendam tetapi berhubungan dengan ruang kelas yang disegel."

"Apa yang dikatakan polisi?" Chen Ge mendorong foto itu kembali.

"Mereka memang membawa foto tersebut ke SMA Mu Yang untuk melakukan penyelidikan. Walaupun para siswa dalam gambar mengenakan seragam SMA Mu Yang, mereka tidak dapat ditemukan di sekolah. Mereka membuka ruang kelas yang terkunci dan mulai melakukan penyelidikan. Hal yang mereka temukan hanyalah jejak kaki saudaraku, yang menegaskan bahwa dia memang pernah berada di dalamnya."

"Baiklah, aku mengerti." Chen Ge mengajukan beberapa pertanyaan lagi, yang sebagian besar tidak dapat dijawab oleh si wanita. Setelah mengetahui tidak ada lagi informasi yang dapat diketahuinya, Chen Ge segera berdiri untuk pergi.

"Kenapa buru-buru? Di luar begitu panas, kenapa kau tidak minum sebentar sebelum pergi?"

"Terima kasih, tapi aku tidak haus." Chen Ge berterima kasih atas kebaikan wanita itu sebelum meninggalkan lantai dua.

Setelah berbincang-bincang, Chen Ge memiliki pemahaman yang lebih baik tentang SMA Mu Yang. Ada empat misi sampingan di SMA Mu Yang dan dua di antaranya terkait dengan keluarga Fan Yu.

Ia mengeluarkan gambar Fan Yu dari sakunya untuk memandang gambarnya sekali lagi. Kontras antara hitam dan merah seperti mengandung sebuah pesan tertentu. Rumah hitam dan manusia merah. Mungkinkah gambar ini ada hubungannya dengan SMA Mu Yang? Mungkinkan gambar ini merujuk pada sebuah bangunan di SMA Mu Yang?