Fajar pagi itu membuat Ana terbangun dari tidurnya, saat terbangun Putri Daisha masih tertidur pulas dan Ana tidak ingin mengganggu nya. Pagi ini Ana akan keluar dari istana terkutuk ini, mengingat hal itu Ana memutuskan untuk menulis surat kepada Putri Daisha dan Putri Amora.
Stelah bersiap siap dan membersekan barang barang nya, Ana dengan hati yang sangat bahagia akhirnya bisa meninggal Pangeran Adamson tersenyum puas sambil membawa barang barangnya dan memasukkan nya kedalam tandu.
" Hahhhh pagi ini sangat cerah, aku sangat bahagia akhirnya bisa tinggal bersama ibu, emmm pasti ibu sudah menunggu ku disana, ughhh .... Sangkin bersemangat nya aku sampai lupa berpamitan dengan Raja... Batin Ana. Akhirnya Ana memutuskan untuk menemui Raja sebelum pergi.
" Tokkk... Tokkk... Tokkk !!! Ana mengetuk pintu mansion Raja.
Dan tak lama pintu dibuka oleh dua orang prajurit yang berada di dalam ruangan.
" Selamat Pagi Raja...!!! Sapa Ana
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com