webnovel

Terbelenggu Dendam Duda Kaya Raya

Menikah dengan seorang duda tampan kaya raya, justru membuat Clara semakin hidup di dalam neraka dunia. Sudah lama keluarga Wesly menyimpan dendam yang begitu mendalam kepada keluarga gadis itu. Tak tahu apa penyebabnya, yang jelas itu semua berhubungan dengan kejadian di masa lalu. Erlan menaikkan salah satu alisnya. Memberi tatapan yang tak biasa, seakan memastikan tatapan itu akan menjadi tatapan maut yang akan selalu ia ingat. Wanita di hadapannya ini, tidak lain hanya seekor kupu-kupu kecil yang sebentar lagi akan terperangkap masuk ke dalam jebakannya. ‘’Apa yang bisa saya berikan?’’ ‘’Seperti yang aku bilang tadi, tidak ada yang gratis di dunia ini. Kebaikan yang selama ini aku beri, kelak akan kuminta ganti rugi. Jika kamu tidak bisa menggantinya dengan materi, aku hanya minta satu hal : tubuhmu!’’

Mlla_Pngst · Urban
Zu wenig Bewertungen
268 Chs

Bab 141 Pertanyaan Bidan Tiwik

Clara dan Revan saling beradu tatap, kedua iris coklat itu seolah saling melempar tanggung jawab untuk bisa menjawab pertanyaan dari bidan Tiwik. Hingga pada akhirnya mereka bertemu pada suatu titik, yang mengharuskannya untuk menjawab dengan jujur. 

"Biarlah bidan Tiwik tahu, Ra," kata Revan pada Clara. 

Lalu mengedipkan kedua matanya sambil mengangguk, membuat Clara agar yakin dengan keputusan yang akan ia ambil. 

"Dari mana kalian mendapat uang itu? Saya ingin kalian menjawabnya dengan jujur. Uang itu uang halal kan?" 

"Tentu! Uang itu adalah uang halal. Tapi--" 

Revan berhenti. 

"Tapi kenapa? Lanjutkan saja apa yang ingin kamu katakan."

"Kami meminjam uang tersebut dari bu Gendut." 

"Apa? Bu Gendut seorang rentenir kejam itu?" tanya bidan Tiwik sambil terkejut. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com