Malam itu Tama, Kirana, dan Devan masih ada di ruang rawat inap tempat dimana Erick mendapatkan perawatan intensif untuk penyakit kronis nya. Tama baru saja mengetahui Erick adalah manusia yang akan meninggal malam ini setelah Devan memberitahu Erick nama lengkap Erick yaitu Federick Van Der Willem.
"Maaf, aku baru tahu jika Erick yang akan aku jemput malam ini. Ku pikir namanya memang Erick, ternyata nama aslinya Federick", kata Tama.
"Ya, itu karena orang di industri hiburan memang sering menggunakan nama panggung", kata Devan.
Devan mengatakan pada Tama jika ia tidak perlu meminta maaf. Bagaimana pun kematian seseorang sudah diatur di dalam buku catatan kematian masing - masing. Kecuali takdir mereka yang berubah seiring berjalan nya waktu.
Tidak lama kemudian, Erick keluar dari pintu ruang rawat inap nya setelah seorang perawat membuka kan pintu untuk nya.
"Lihat itu Erick!", teriak Kirana.
"Pak Erick, bapak sudah sembuh?", tanya Devan dari jarak 3 meter.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com