"Kenapa aku tidak bisa berpikir seperti itu? bisa saja hal itu terjadi. Karena bagaimanapun Lucken pernah mencintaimu dan dia terpaksa mencintai Terry karena dia tahu kamu mencintaiku." ucap Ducan dengan perasaan benar-benar cemburu.
"Bagaimana kamu bisa berpikir seperti itu Duck?" tanya Alisha masih dengan tatapan tak percaya.
"Kamu tidak percaya padaku? Coba saja kalau kamu memberi kesempatan pada Lucken dengan membuka hati kamu padanya, Lucken pasti akan meninggalkan Terry begitu saja" ucap Ducan wajah serius.
"Ini benar-benar sangat tidak aku percaya, bagaimana kamu bisa berpikir seperti itu? pada saudara kamu sendiri lagi? tidak akan mungkin Lucken meninggalkan Terry. Lucken sangat mencintainya dan aku sangat tahu hal itu." ucap Alisha berusaha menjelaskan perasaan Lucken yang sesungguhnya pada Terry.
"Jadi kamu lebih percaya pada Lucken daripada apa yang aku katakan?" tanya Ducan dengan wajah sangat serius dan terlihat kesal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com