"Ayo, kalau begitu kita berenang ke sana. Papi akan menjaga kamu agar kamu bisa berenang dengan pintar." ucap Ducan dengan tersenyum.
Melihat kebahagiaan di wajah Ducan dan Diana, Alisha hanya tersenyum duduk di tempatnya dengan membawa pakaian Diana yang sudah berganti dengan pakaian renang.
Hampir satu jam lamanya Alisha duduk menunggu sambil menatap Ducan dan Diana yang berenang di pinggiran pantai.
"Aku senang melihat Ducan sedikit menemukan jati dirinya yang sebenarnya. Tapi aku tidak tahu bagaimana bisa dengan sikap yang manis seperti itu tiba-tiba saja meledak seperti api yang sangat sulit untuk bisa dipadamkan." ucap Alisha dalam hati dengan pandangan tak lepas dari Ducan dan Diana yang masih berenang.
"Drrrt... Drrrt... Drrrt"
Tiba-tiba saja Alisha mendengar suara ponselnya berbunyi berulang-ulang. Dengan penasaran Alisha mengambil ponselnya untuk mengetahui siapa yang menghubunginya.
Kening Alisha berkerut saat mengetahui nama Hildan di layar ponselnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com