Chapter 89 : Sisi Lain London

London,

"Maafkan aku! Kamu datang di saat yang tidak tepat! Harusnya aku tidak membuatmu menjadi asisten pribadiku seperti ini," ucap Jane membuka obrolan.

"Dasar bodoh! Masih belum berubah juga. Aku kira setelah sepuluh tahun tidak bertemu aku menemukan hal baru dari dirimu. Ternyata kau masih sama Jane."

"Ya begitulah, seperti yang kamu lihat. Aku juga masih tidak percaya jika orang yang ada di hadapanku adalah pria menjengkelkan setengah mati yang pernah meninggalkanku dulu tanpa kata-kata perpisahan."

"Jane..."

"Cukup! Rigen Pergilah! Aku tidak ingin mendengarkan pembelaan terhadap kepergian mu. Bagiku sudah tidak ada artinya."

"Jane, dengarkan aku! Oke aku salah, tapi aku punya alasan untuk itu. Baiklah jika kamu tidak ingin mendengar penjelasan ku. Tapi biarkan aku tetap disini. Selama kekasihmu pergi aku yang akan menjagamu. Ingat itu dan jangan menolak!"

"Dasar pria Arogan! Masih belum juga berubah!" pungkas Jane kesal.