Chapter 88 : Burung Dalam Sangkar

Surabaya, Indonesia,

Beberapa hari Surabaya dan sekitarnya telah di guyur hujan. Itensitas curah hujan sangatlah besar, karena itu selama beberapa hari pula Haris tidak memberikan izin pada Maya untuk keluar rumah selama dirinya bekerja atau sedang pergi. Mbak Lastri pun diminta untuk selalu waspada menjaga Maya mengingat dirinya sangatlah sibuk dalam beberapa hari terakhir. Bukan hanya Haris, Nyonya Hartini juga disibukkan dengan urusan toko kain miliknya.

Maya sebenarnya tidak merasa nyaman atas apa yang diperintahkan suaminya, karena ia sangat bosan jika ia harus selalu berada di dalam rumah. Ke luar halaman saja tidak diperbolehkan karena takut sesuatu hal buruk dapat terjadi kepadanya. Namun karena Maya tidak ingin membuat Haris kepikiran, Maya akhirnya mengikuti keinginan suaminya.