"Hahaha bisa saja Putraku itu bertingkah begitu sangat kocak." ucap dari Ilyas yang saat ini terkekeh geli melihat tingkah dari putranya yang amat lucu.
Hajar merasa sangat terharu dalam momen ini ternyata suaminya begitu benar-benar menyayangisulungnya tanpa membedakan sedikitpun sesuai dengan janji dari sebelumnya yang sangat menyayangi ya aku tentu saja tanpa melihat dia kaya aku hanyalah anak angkat dari sebelumnya.
"Sayang mengapa kau malah diam Apakah ada yang salah denganmu?" ucap Ilyas yang merasa aneh dengan sikap dari istrinya tercinta ini dimulai dari selesai Bun buka puasa tadi memanggilnya dengan sebutan Tuhan muda yang tentu saja hal itu sangat membuat saya tidak menyukai panggilan itu karena terkesan begitu formal karena istrinya tercinta tidak harus mengatakan hal itu pada suaminya sendiri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com