webnovel

Suami Pengganti (Terpaksa Menikahi Calon Kakak Ipar)

Karena tingkah memalukan sang adik yang lari tepat di hari pernikahannya, Daffa Eldaz terpaksa harus menggantikan posisi adiknya demi menyelamatkan nama baik keluarga Eldaz. Awalnya Almira menolak karena selain dia hanya mencintai Rian Eldaz, wanita itu juga sangat-sangat mengetahui bagaimana perangai seorang Daffa yang merupakan Casanova sejati. Tapi, desakan dari seluruh keluarga membuat Almira terpaksa harus menyetujuinya. Apalagi kepribadian keduanya yang sama-sama keras kepala sepertinya akan sangat sulit untuk bisa disatukan. Mereka tidak ada yang mau mengalah untuk satu sama lain. Keseharian mereka hanya di isi dengan keributan bak Tom and Jerry, tidak selayaknya pengantin baru yang masih dalam masa hangat-hangatnya. "Dengar, Almira! Aku menikahimu hanya karena ingin menyelamatkan nama baik keluargaku saja. Aku tidak mungkin tertarik pada wanita yang body nya datar kayak tembok macam kamu!" Celetuk Daffa dengan tatapan yang merendahkan pada Almira. "Heh, tuan Daffa Eldaz yang terhormat! Anda pikir saya sudi untuk anda jamah, begitu? Jangan terlalu percaya diri anda! Saya tidak biasa memakai barang bekas orang lain, bisa gatal-gatal nanti tubuh mulus saya ini." Serang balik Almira yang tidak terima Daffa merendahkannya. Akankah suatu saat mereka bisa akur hingga menjalani biduk rumah tangga seperti pasangan normal lainnya? Menerima pernikahan yang mengikat mereka sebagai sebuah takdir yang harus mereka terima dengan lapang dada. Ataukah mereka akan memilih menyerah karena watak keduanya yang sama-sama keras dan tidak bisa dapat disatukan?

Azka_Shakila_0714 · Urban
Zu wenig Bewertungen
322 Chs

Keluar Dari Masa Kritis

Semua orang tampak resah menanti kabar yang akan dibawa oleh dokter. Tentu saja mereka smua menanti kabar baik. Ik itu tentang Rian atau pun tentag David. 

Ya, David pun masih belum keluar semenjak dia masuk. Mungkin golongan darah David memang cocok dengan Rian hingga dia tertahan di dalam. Setelah mendonorkan darah David memang harus beristirahat sejenak. Bagaimanapun, reaksi tubuhnya akan langsung terasa setelah sekian banyak darah diambil.

Untaian doa terus terucap dari setiap orang. Hanya itu yang bisa mereka lakukan saat ini. Tak ada kekuatan apa apa pun yang lebih besar dari pada kekuatan Tuhan.

"Al, kamu baik-baik saja, kan? Ada yang luka?" Tanya Violla yang tiba-tiba datang langsung memeriksa tubuh Almira.

"Aku baik-baik saja, Vio. Dari mana kamu tahu kalau aku ada di sini?" tanya almifa keheranan. 

"Tadi David hubungin aku dan mengatakan kalau kamu diculik terus sekarang lagi di rumah sakit. Penculik itu tidak melukai kamu kan, Al?" tanya Violla penuh kekhawatiran.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com