"Kamu ayahnya, Marco? Benarkah kamu ayah Rian? Kalau kamu memang ayah Rian, kamu tidak akan berbuat tega pada anakmu sendiri! Kamu yang membuatnya teekapar tak berdaya di dalam sana, Marco! Dan sekarang saat kamu mendapat kesempatan untuk membantu dia kembali pulih, kamu malah mengajukan tawar menawar, iya? Cuman orang gila yang akan melakukan itu, Marco!" bentak Tuan Eldaz dengan kemarahan yang terpancar begitu jelas di matanya.
"Kamu ngomong apa, Eldaz? Aku mengajukan penawaran ini karena aku tidak ingin dipenjara bukan karena aku tidak ingin membantu Rian. Kamu pikir tinggal di penjara itu enak, hah? Tidak, Eldaz! Untuk itulah aku ingin kamu memikirkan ini baik-baik. Lagipula tidak akan ada yang dirugikan kalau kamu melepaskan aku. Rian akan sembuh dan semuanya akan kembali baik-baik saja," kesal Marco karena menurutnya pemikiran Tuan Eldaz itu begitu sangkal hingga tidak mengerti apa yang menjadi tujuan dari tawar menawar yang ia ajukan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com