webnovel

Suami Kecelakaan Saya adalah Mitra Balas Dendam Saya

Anastasia Harrison, seorang wanita muda yang disiksa oleh keluarganya yang kejam, mengira hidupnya telah berakhir ketika mereka memaksanya untuk menikah dengan Richard, domba hitam licik dari keluarga kaya Wallace. Sementara itu, adik perempuannya yang lebih disukai, Michelle, diatur untuk menikah dengan Xavier, kakak laki-lakinya, yang merupakan seorang CEO. Namun, sebuah kesalahan di balai kota membuat nama mereka tertukar dalam sertifikat perkawinan mereka masing-masing. "Apa ini?! Bagaimana bisa kamu menikah dengan Xavier Wallace?" "Kamu tidak akan mendapatkan makanan atau air sampai kamu menandatangani surat perceraian!" Untuk menambah masalah, tua Mr. dan Mrs. Harrison meninggal dunia, meninggalkan seluruh harta mereka kepada Anastasia dan bukan kepada keluarga lainnya. Ini mendorong keluarga Harrisons ke titik puncak kesabaran. Sebagai imbalan untuk hidup yang damai, Anastasia bersedia meninggalkan warisannya dan meninggalkan keluarga, tetapi keluarga Harrisons memiliki rencana lain yang ada di benak mereka. Mereka ingin menyingkirkannya. Secara permanen. Namun, berkat keberuntungan, Anastasia ditemukan oleh suaminya yang baru, Xavier, sebelum keluarganya berhasil. Bertekad untuk membalas dendam, ia membuat kesepakatan dengan Xavier. "Lanjutkan sebagai istriku dan aku akan membantumu mendapatkan balas dendammu!"

Sour_corn · Urban
Zu wenig Bewertungen
316 Chs

Rencana Tak Berkesudahan

Xander sedikit terkejut dengan kata-katanya yang berani, tetapi sebuah senyum terkembang di wajahnya, mengagumi kepercayaannya.

"Itu karena kamu cemburu, Samantha?" Dia bertanya, senyumnya semakin lebar.

Samantha menghindari tatapannya dan menurunkan kakinya dengan lembut ke tanah. "Kamu tidak boleh terlalu banyak bergerak mulai sekarang karena cedera. Untungnya, hanya luka gores, begitu pula yang di batang lehermu. Kamu mengerti?" Dia bertanya, menghindari pertanyaan Xander yang membuat Xander tertawa pelan.

Saat dia hendak pergi, dia dengan cepat menariknya mendekat, memaksanya bersandar padanya. "Apakah kamu benar-benar cemburu, Samantha?"

"Dan mengapa saya harus cemburu?" Dia menanya balik, matanya yang hijau menatap tajam ke matanya yang gelap dengan sikap bertahan saat dia mencoba menyembunyikan emosinya di depannya.

Sayangnya baginya, Xander sudah mengenalnya cukup lama untuk tahu kapan dia berbohong.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com