PLAK!!
Michelle merasa mendadak mati rasa dengan rasa sakit yang tajam.
"Itu bukan cara bicara pada ibumu," Amelia meludah, matanya menatap tajam ke Michelle sambil menggertakkan gigi. "Lupa kah kamu aku ini ibumu?" dia bertanya.
Michelle menatap ibunya dengan mata terbelalak karena kaget, sambil memegang pipinya yang masih belum juga terasa.
Dia tidak percaya Amelia baru saja menamparnya. Ini adalah kali pertama Amelia mengangkat tangannya untuk memukulnya, jadi itu sangat mengejutkannya.
"Lalu kenapa? Bagaimana kalau aku berselingkuh dengan ayahmu? Apa yang akan kamu lakukan tentang itu? Kamu akan memberitahunya?" Amelia menanyai Michelle, sementara senyum lebar terbentang di bibirnya. "Aku rasa dia tidak akan bisa mengatasinya Michelle. Dokter bilang kita tidak boleh mengatakan hal-hal yang bisa membuatnya stres," dia mengingatkan.
Michelle terlalu kaget untuk berbicara.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com