Dipagi hari Rose sedang menyirami bunga nya dengan sangat riang gembira. Dia merasa sedikit tentram, menghilangkan rasa galau nya disaat seperti ini. Mr. Jay menelepon nya selama 5 kali tapi benar benar aneh sekali, dia tidak ingin mengangkat nya, padahal dia sangat ingin berbaikan dengan Mr. Jay.
Rose menoleh ke arah sebelah kanan nya. Lalu menatap ada sebuah mobil yang terparkir di sana. Dia menatap orang yang keluar ialah Mr. Jay. Akhirnya pria itu datang langsung ke rumah nya, Rose pura pura tidak melihatnya, dia segera masuk ke dalam kamar. Tapi Jay menahan tangan nya dengan sangat kasar.
"Lepasin!" Ketus Rose dengan menepis tangan pria itu.
"Ma-maaf... Jangan marah lagi yah?"
Rose menggeleng. Dia duduk di kursi teras rumah nya dengan perasaan yang sangat campur aduk sekali. Rasanya benar benar aneh. Dia tidak suka sama sekali dengan apa yang terjadi dengan dirinya selama ini.
"Ya udah deh ayo pergi ke kedai nya Bi Jough? Aku traktir." Kata Jay.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com