Luffy, Nami , Zoro dan Chopper saat ini sedang berdiskusi diatas atap tentang langkah selanjutnya dan apakah Nico Robin musuh atau teman.
Nami : Walaupun demikian kita tidak tahu siapa dibalik topeng itu, itu juga masalah, apa tujuan kita?
Luffy : menangkap Robin, jika tidak kita tidak akan tahu apapun
Mendengar perkataan Luffy yang serius, mereka semua menunjukkan wajah serius, tiba-tiba terdengar suara dari belakang Nami " Tujuanmu bukan menangkap Robin, tapi menyelamatkannya"
Zoro yang mendengarnya kemudian bersiaga dan menarik pedangnya kearah suara tetapi ia melihat, seseorang yang familiar, seseorang yang kaptennya ingin rekrut, seoarang ninja bernama Souei
Zoro : Apa maksudmu, menyelamatkan Robin?
Souei : Apakah kau tahu bahwa Robin bersama dengan Pria bertopeng?
Nami : Yah, Sanji dan Iceberg yang mengatakannya, apakah kau tahu siapa mereka?
Souei : Yah, aku tahu, aku bahkan mengetahui alasan Robin melakukannya, kau ingin mengetahuinya Luffy?
Luffy : Tidak perlu, aku akan menankap Robin dan menanyainya sendiri
Nami : tapi Luffy
Zoro : Yah, tetapi tidak akan mudah menangkapnya yang telah lari dari pemerintah dunia selama 20 tahun
Souei : Itu pilihan yang benar, akan lebih baik jika kau bertanya padanya secara langsung atau kau bertanya pada Iceberg secara langsung, bukan bertanya pada sesoerang yang bukan krumu, karena akan berbahaya jika kau bertanya dan yakin, sedangkan ia adalah musuh, ada kemungkinan bahwa yang bertopeng adalah aku
Luffy : Aku menolaknya bukan karena aku mencurigaimu, kau tidak akan melakukannya, aku melakukannya karena ingin mendengar langsung kebenarannya dari Robin
Souei kemudian tersenyum mendengar perkataan Luffy, dan melihatnya berdiri dan berkata " Ke Galley-la Company"
"Aku akan membantumu, disaat yang tepat" kata Souei yang menggunakan [Shunsin]
Saat langit sudah gelap, Souei berdiri disalah satu atap bangunan diseberang kediaman Iceberg dan melihat 2 orang bertopeng berdiri diatas atap tidak jauh dari kediaman Iceber yang dijaga ketat kemudian terjadi sebuah ledakan dikerumunan dan menjadi sinyal untuk operasi mereka
Souei masih memperhatikan seseorang yang berpakaian merah, mengenakan topeng dan membawa cambuk tajam menyerang para pengrajin kayu dan bahkan mengunakan salah satu teknik bela diri Marine Rokushiki : Geppo, membuatnya bisa bergerak bebas diudara.
Kemudian ia melihat sesosok yang melesat cepat seperti roket kearah bangunan, ia tahu bahwa itu adalah Luffy bahkan Zoro, Chopper dan Nami juga sudah menuju kedalam "Sepertinya sudah saatnya untuk bergerak"
Didalam bangunan semua telah berkumpul, dari kru topi jeram, Iceberg, Pauli dan Cp9 yakni Luccy, kaku, Kalifa dan Bruno
Mereka mengatakan alasannya, bahwa mereka mendapatkan tugas untuk mencari senjata kuno Pluto
sehingga mereka menyamarkan diri, Lucci bahwa menunjukkan buah setan miliknya berupah Tipe Zoan : Macan Tutul dan mengatakan dengan bangga bahwa tipe zoan adalah yang paling cocok untuk bertarung jarak dekat dengan peningkatan fisik disertai teknik rokushiki, hasilnya sangat yang bagus
Luccy kemudian menggunakan Rankyaku, mengayungkan kakinya untuk membentuk pisau angin untuk memotong bangunan
Luffy dan Zoro kemudian menyerang tetapi dikalahkan dengan mudah dan dilemparkan keluar, kemudian mengarahkan pandanganya ke nami " Tinggal kau"
Souei yang masih memperhatikan dari luar, juga melihat Robin melompat dari jendela kemudian menghilang dikegelapan dan melihat Luffy dan Zoro terlempar keluar dari bangunan
[kagebunshin no jutsu] Souei menyuruh bunshin miliknya untuk menangkap Luffy dan Zoro yang dilemparkan kearah laut oleh Lucci
Souei menggunakan [Hiraishin no jutsu]kemudian muncul didepan Nami menghalangi [Shigan/Jari pistol] milik Lucci yang akan menyerang Nami dengan cara menangkapnya
Lucci yang melihat seseorang tiba-tiba muncul didepannya dan bahkan menangkap jarinya, membuatnya sedikit tidak percaya dan merasa bahwa itu hanya kebetulan
Lucci : Siapa kau?, seharusnya kau bukan bagian dari kru topi jerami?, ah, sudahlah karena kau telah melihat semuanya dan mengetahui kami adalah CP9, maka aku kan membunuhmu juga.
Souei : Untuk seekor kucing jinak, kau benar-benar banyak bicara
Souei mengencangkan genggamnya dan meremukkan jari telunjuk Lucci
"Arrghh" teriak lucci yang kemudian mengirimkan sebuah pukulan kearah Souei yang masih ditangkap olehnya dan berkata " Dimana kesombonganmu tadi?" kata Souei mengejek
Kaku dan Kalifa melihat Lucci dirugikan kemudian ingin menyerang Souei tetapi sebelum mereka menyerang Souei menendang Lucci dan mengirimnya ke 2 anggota lainnya
Blueno yang menggunakan kemampuan buah setan miliknya yakni Doa-doa no mi yang memungkinkan pengguna membuka pintu dimana saja bahkan di udara
Menggunakan kemampuan buah setan miliknya Blueno kemudian menyelinap kebelakang Souei dan menyerangnya, tetapi dengan mudah dihindari Souei sambil mengirim tendangan yang dilapisi chakra [Tsutenkyaku]
[Tsutenkyaku] merupakan teknik tendangan milik Tsunade saat melawan Orochimaru yang tangannya sedang lumpuh
Blueno yang terkena tendangan Souei kemudian dikirim terbang menembus tembok, yang tidak ada yang tahu apakah dia masih hidup atau jatuh dilaut.
Lucci yang melihat anggotanya dengan mudah dikalahkan, membuatnya sangat marah, ia selalu menganggap bahwa mereka Cp9 tidak terkalahkan
Menggunakan [Soru],teknik gerak yang memungkinkan bergerak sangat cepat dengan langkah minimal, lucci kemudian muncul didepan Souei dan kemudian menggunakan [Rankyaku] kearah Souei
Sebelum kaki Luccy dalam posisi tendangan sempurna, Souei muncul didepannya dan mengeluarkan kakinya untuk menghalangi tendangan Lucci, Souei bisa saja dengan mudah menghindar, ia tidak lakukan karena Nami masih terluka dibelakangnya.
Dan memukul Lucci dengan teknik [Okasho] teknik pukulan milik Tsunade dan mengirimnya terbang menembus tembok dan tidak tahu keadaannya
Kalifa dan Kaku kemudian terkejut melihat Lucci dan Blueno dikalahkan dengan mudah, mereka juga ingin menyerang Souei, tetapi dihentikan oleh Souei " Berhentilah, kalian tidak akan bisa mengalahkanku, lebih baik kalian mencari keduanya sebelum dibawa arus aqua laguna" kata Souei bosan
"Kau, tunggu saja, tidak ada akhir yang bagus bagi orang yang melawan pemerintah dunia, mereka berakhir seperti Nico Rob.." sebelum Kalifa menyelesaikan perkataannya, ia merasa ditatap oleh mahkluk purba membuat darahnya menjerit mengiriminya tanda bahaya
"Ucapkan sekali lagi dan aku akan membunuhmu!, jangan menganggap aku tidak berani membunuhmu disini, aku tidak membunuhmu karena kalian masih memiliki kegunaan" kata Souei menarik niat membunuhnya
"Kau, kami akan mengingatnya" kata Kaku sambil menarik Kalifa yang masih gemetaran
"Kita akan bertemu lagi segera, kata Souei sambil menggunakan [Bunshin] untuk mengangkat Nami, Iceberg, Pauli dan Chopper keluar