'Astaga, aku harus bagaimana?'
Itulah yang Night katakan di dalam hatinya begitu menangkap hal yang tak tertangkap oleh manusia lainnya. Yaitu dengan adanya sebuah cahaya biru keunguan yang muncul dari tubuh kecil Max yang terbaring lemas di dalam pangkuan Honey. Bisa dipastikan kalau itu adalah kedua ginjalnya.
Lihatlah bagaimana kacaunya keadaan sekarang? Melihat Honey menangis tersedu-sedu di depan putranya, berharap untuk dapat menyelamatkan putranya. Apalagi karena bantuan medis belum juga datang walau ada yang berkata kalau mereka telah memanggil ambulans.
Tentu Night bingung. Dalam keadaan begini bagaimana dia hanya menjalankan misinya? Bagaimana dia hanya memikirkan tentang sudut pandangnya, lalu mengabaikan Honey yang begitu menyedihkan.
'Bagaimana lagi. Tentu saja kau harus melakukan tugasmu.'
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com