webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
201 Chs

Lembaran Baru

Kehidupan benar-benar memberi banyak pelajaran di hidup Fera, di mulai dari kehilangan saudara kembarnya, sempat membenci Daffa yang kini jadi suaminya, dan terakhir papanya yang pergi meninggalkan ia dan mamanya.

Tak terasa sudah lima bulan keduanya menjalani pernikahan. Namun, masih ada hal yang masih mengganjal di hati wanita itu.

"Sayang, aku kepikiran Mama," ucap Fera yang masih berada di dekapan suaminya pagi itu.

"Kenapa?" tanya Daffa.

"Aku takut merepotkan mamamu, mereka kan sekarnag tinggal bersama."

"Ah, nggak. Toh mamaku juga senang dan mempersilahkan mamamu tinggal bersamanya."

"Aku jadi penasaran, apa Mama mau menikah lagi tidak, ya?"

"Hus! Sembarangan! Papa meninggal kan belum setahun, Yang. Menurutku, gak mungkin mama seperti igh."

"Iya, sih. Hanya saja, kalau memang ada pria pilihan mama yang menyayanginya apa adanya, aku setuju kok. Biar mama ada teman hidup."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com