222 This Is A Nightmare

Hangat, rasanya seperti sebuah cahaya menyirami tubuhnya. Tak ada lagi rasa sakit, semua menguar terganti oleh rasa nyaman. Apakah ini surga ? tapi kenapa Eugene tak melihat Ana. Ah iya, gadis itu kan tak menghuni tempat suci. Lalu Gabriel ? yah, pasti disini ia bisa bertemu dengan malaikat bersayap putih yang selalu tersenyum tanpa alasan.

Tapi nihil. Meski seberkas sinar mengusik kelopak mata yang masih tertutup, tak ada tanda-tanda suara Gabriel memanggil. Benarkah ini alam lain ? Walau Eugene memang rindu pada Ana tapi tetap saja tak ingin bertemu di alam lain. Eugene punya gadis lain yang sangat ia sayangi. Jika tak ada Eugene, pasti seseorang akan merebut Michelle darinya.

"Michelle ?" tanpa sadar Eugene menyebut nama Michelle seiring kelopak matanya perlahan terbuka. Ruangan bernuansa biru putih ini sangat familiar bagi Eugene.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel