webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Teenager
Zu wenig Bewertungen
380 Chs

rival

Jam digital di meja menunjukan pukul 23.30, sebentar lagi tengah malam. Namun sosok diatas ranjang tampak betah bergumul dalam selimut. Berguling kekanan dan kiri hingga akhirnya terjatuh di lantai yang dingin

"aaargh sial !" Eugene menggeram frustasi. Gadis itu mengacak rambutnya sendiri. Bukan kesal lantaran terjatuh, itu tak seberapa menyakitkan ketimbang melihat orang yang ia sukai hampir saja di rebut rivalnya.

"Ada begitu banyak orang kenapa harus Aiden.."

"Lalu jika itu orang lain kau akan biarkan ?"

Eugene mendongak dan mendapati gadis menyebalkan berpakaian hitam duduk dengan santainya di atas ranjang. Eugene menutup wajahnya dengan telapak tangan. "Malangnya diriku..."

"Coba jawab" Ana tiba-tiba berpindah dan duduk di sampingnya. "Jika orang itu bukan Aiden, apakah kau akan membiarkannya ?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com