webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Teen
Zu wenig Bewertungen
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

Menjenguk Pacar 2

Suasana canggung ini terjadi karena mulut Michelle yang tak bisa direm. Semua harga dirinya langsung lenyap ikut menguar bersama panas di seluruh wajahnya.

'Bodoh'

'Tolol'

Semua kata makian ia lontarkan pada dirinya sendiri atas kebodohannya. Ini benar-benar memalukan, mau ditaruh mana wajah nya saat ini. Dimasukkan ke kantong plastik pun rasanya belum cukup untuk menghilangkan rasa malunya.

Pemuda tinggi berbalik badan menatap gadis di ruang tengah. Raut wajahnya terkesan bingung atas pertanyaan yang terlontar dari mulut Michelle. Begitu pula dengan gadis itu yang kini memandang Eugene dengan wajah tegangnya.

"Parfum ?" tanya Eugene.

Michelle sungguh berdoa jika pemuda itu tak mendengar pertanyaan memalukannya tadi. Tapi sayang nya Tuhan tak mendengar doanya. Mungkin karena tadi pagi ia mengumpat kata kasar, tadi juga. Tuhan mana mungkin mau mendengarkan permintaan dari gadis sepertinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com