webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Teen
Zu wenig Bewertungen
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

Kunjungan Pagi Hari

'Knock Knock'

"Mati aku..."

Michelle menatap horor pintu keluar. Dimana suara ketukan itu terdengar. Selama dirinya tenggelam dalam lamunan, ternyata seseorang yang tadi mengiriminya pesan telah berada di depan pintu apartemennya.

Tubuh Michelle seakan kaku dan tak bisa digerakkan bahkan hanya untuk berdiri. Pikirannya tiba-tiba kosong. Entah hilang kemana. Mungkin terbang keluar bersama seluruh keberaniannya. Untuk pertama kalinya ia akan melihat Eugene dengan status yang berbeda.

Michelle tersentak kala ponsel yang ada di tangannya tiba-tiba berdering. Sebuah panggilang dengan nama Eugene pada layarnya. Tak ada pilihan lain selain mengangkat. Michelle membasahi dulu bibirnya yang kering. Ia harus terdengar senormal mungkin.

"Morning Michelle~ kau sudah bangun kan ?"

Pipi Michelle merona hanya dengan mendengar suara Eugene. Benar-benar memalukan. Bagaimana bisa tubuhnya bertindak sendiri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com