webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Teenager
Zu wenig Bewertungen
380 Chs

First Things First : 9

"Maaf aku tak tahu kalau kau akan mengajak ku pergi ke gereja, aku baru bangun..."

Eugene duduk di atas karpet, memperhatikan gadis berambut coklat yang memunggunginya lalu berjalan ke kamar. Bisa ditebak akan ganti baju. Tapi.. tapi kenapa pintunya tak ditutup?!

"Tu—tutup pintunya dong!" pekik Eugene dengan cepat mengalihkan wajah. Apa ini, mungkinkah Michelle tahu jika perasaannya sedang buruk hari ini? Jadi sengaja buka-bukaan seperti tadi?

"Pintunya rusak, jadi kau saja yang alihkan pandanganmu kalau tak mau ku pukul."

Sudah tahu begitu kenapa malah mengajaknya masuk? Dia kan tetap laki-laki. Orang yang bisa saja melakukan hal-hal buruk padanya.

"Kenapa kau malah mengajak ku masuk? Memangnya tak takut kalau aku begitu padamu?"

Cepat usir saja. Kalau begini malah membuat debaran di dadanya semakin membuncah. Membuat perasaan kesalnya perlahan memudar, terganti oleh pipinya yang memanas.

"Kenapa harus takut? Aku mempercayaimu."

Percaya yah?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com