"Casey ?!"
Eugene tak bisa menutupi rasa terkejutnya.
Gadis berambut ikal itu juga tak kalah terkejut. Casey segera melepaskan tangannya dari buku itu yang langsung di tarik Eugene kesisinya. Setidaknya amankan dulu buku ini untuk sementara.
"Kau juga ingin membaca buku ini ?" Tanya Eugene.
Casey menggigit bibirnya, ia melirik sekilas pada buku di tangan Eugene. "Ah aku hanya tertarik dengan sampulnya"
Eugene beralih pada buku di tangannya. "Yah, memang mencolok sih" Apa benar karena warna mencolok ini begitu memikat gadis ikal itu, sepertinya bukan.
"Yasudah ya, aku pergi dulu" Casey melambai singkat dan bermaksud berlalu dari hadapan Eugene sebelum pemuda itu menahan pundaknya.
"Mau baca bersama ?"
"Kenapa harus membaca bersama ?"
Eugene menggedikkan bahunya "Ya.. bisa saja kau jauh jauh kesini karena buku ini" jelas Eugene sembari menaik turunkan alisnya, menggoda.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com