webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Teen
Zu wenig Bewertungen
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

Awal pubertas Eugene

"kau yakin tak ingin ku antar.."

Michelle telah bersiap dengan ranselnya. Gadis itu juga telah berganti pakaian. Namun tetap, di cuaca sedingin ini Michelle tak memakai pakaian yang cukup tebal.

Pemuda tinggi disana melepaskan mantelnya. "Apa yang kau lakukan ?! Kau bisa mati kedinginan" Eugene terkekeh mendengar omelan dari Michelle. Walau begitu ia masih tetap memakaikan mantelnya di tubuh gadis itu.

"Jika kau melarangku mengantar, setidaknya pakailah pakaian yang lebih tebal" Eugene merapatkan zipper mantel hingga setinggi leher Michelle.

"Aku punya jaket ini tapi kau—"

"Aku pakai sweater.. lihat lah" Eugene merentangkan tangannya. Memastikan bahwa ia sendiri pun masih baik-baik saja tanpa bantuan mantel.

"Ck, konyol.." Michelle mengatai Eugene sembari terkekeh pelan. "Aku akan kembalikan setelah ku cuci bersih"

"Tidak usah di cuci, tak masalah"

'aku ingin aroma tubuhmu tertinggal disana'

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com