webnovel

Simalakama

Dini menunggu dengan harap-harap cemas. Perlahan tapi pasti, yang terlihat kemudian membuatnya harus menahan nafas dan akhirnya bersandar lemas pada dinding kamar mandi. Tercetak dua garis berwarna merah muda, yang artinya ia benar-benar telah hamil.

"Apa yang harus aku lakukan?" gumamnya lirih, seraya mendongak dan menahan air mata yang tiba-tiba berlinang.

Seharusnya kehamilan itu membuatnya merasa bahagia. Karena artinya ada kehidupan lain yang akan hadir, penerus dirinya. Tetapi masalahnya adalah, statusnya yang baru saja resmi bercerai dari Reno dan situasi hubungan yang kian rumit.

Setelah hanya diam dan tidak melakukan apa-apa, akhirnya ia pun memutuskan untuk mandi. Ia mengguyur rambutnya dengan air dingin meski badannya sedikit terasa meriyang. Ia hanya ingin mendinginkan kepalanya yang seakan mendidih karena kesemerawutan di dalam pikirannya.

"Maaf ...." Dini mengangguk, saat keluar dari kamar mandi dan mengetahui ada penghuni lain yang sedang mengantri untuk mandi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com