webnovel

Lelah menjadi orang baik

Dini yakin kalau pria itu pun merasakan apa yang terasa di permukaan perutnya. Bayi mereka berdenyut beberapa kali dengan gerakan yang cukup kuat. Sorot mata elang yang sedang menatapnya terlihat berbinar dan seketika mampu menyejukkan hati.

"Aku merasakannya," bisik Bara, dengan senyum yang merekah di bibirnya.

"Hmm!" sahut Dini, tak mampu lagi menahan diri untuk tetap bersikap dingin.

"Halo, Sayang! Apa kau merindukan Papa?" bisik pria itu, seraya menempelkan telinganya ke permukaan perut Dini.

Sungguh ia tidak kuasa untuk menolak sikap hangat Bara sebagai ungkapan rasa rindunya terhadap sang janin yang masih berdiam diri di dalam kandungan.

"Jangan nakal sama ibumu, ya! Maafkan Papa ...."

Dini menahan napas, saat tangannya tanpa sadar justru mengusap kepala pria itu dengan lembut. Sikap yang sama pun ditunjukkan oleh Bara yang kemudian berbaring di pangkuan perempuan itu dengan manja.

"Tante ...!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com