webnovel

Gencatan senjata

Sonya tidak langsung menjawab, tapi hanya tersenyum saat menyadari baru saja keceplosan mengenai kekhawatiran yang sempat mengganggu pikirannya. Sebagai wanita yang memiliki suami mata keranjang, wajar baginya merasa takut akan kehadiran perempuan lain di dekat rumah mereka.

"Emm ... takutnya,Reno dan papanya Riki tidak lagi sejalan seperti dulu, Mbak. Mereka kan sudah lama sekali nggak ketemu. Ya, walaupun Papa bilang kalau mereka sudah seperti kakak adek sewaktu dulu, hati orang kan nggak ada yang tahu, Mbak."

"Iya juga sih, Bu. Tapi tetap saja Ibu harus hati-hati, lho. Buat jaga-jaga aja, Bu. Biasanya, feeling pertama itu jarang yang meleset, Bu."

"Ah! Mitos itu, Mbak," jawab Sonya, berusaha menahan desir dalam dadanya sendiri yang membuat sedikit gelisah.

"Iya, Bu. Maaf," ralatnya, merasa tidak enak hati karena telah lancang menyampaikan pendapatnya sendiri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com