IDAMAN

ingin rasanya saat ku pejamkan kedua mataku ada seseorang yang memelukku dengan erat sambil berkata kau harus berbagi rasa sakitmu kepadaku juga agar sakitnya bisa berkurang,

saat aku sendiri dan tenggelam di dasar kegelapan aku ingin ada seseorang menggenggam tanganku dengan hangat dan berkata mari bersama melangkah apapun yang terjadi aku akan selalu ada di sisimu,

saat aku menangis dan mengurung diri aku ingin seseorang mendobrak paksa hati ini sembari menyeka air mataku dan mengatakan aku di sini aku takkan meninggalkanmu walau sedetik.

Tapi aku sadar itu hanya harapan palsu yang tak mungkin menjadi kenyataan.

Saat angin berhembus meniup waktu...

saat malaikat kembali ke langit...

Aku berharap padamu tuhan ada seorang manusia berhati malaikat lahir di muka bumi ini,

aku tak perlu ia sempurna asalkan ia....

pria yang mampu membuatku tersenyum dan bahagia,

pria yang mampu menghapus air mataku,

pria yang membuatku nyaman jika berada di sisinya,

pria yang mampu mendengarkan keluh kesahku,

pria yang mampu memberi semangat kala aku terpuruk,

pria yang selalu ada saat suka maupun dukaku,

dan pria yang melindungiku selain ayahku.

Tolong kirimkan padaku...

aku berjanji akan menjaganya sampai akhir hayatku,

aku ingin menjadi miliknya untuk selamanya.

aku takkan meminta apapun lagi padamu tuhan jika ia telah hadir dalam hidupku.

Akan ku jaga ia agar tak ada siapapun dapat merenggutnya dariku.

Aku ingin harapan ini menjadi kenyataan agar aku tak kesepian lagi,

aku ingin harapan ini menjadi sayap agar engkau mendatangkan jodoh yang terbaik untukku.

Aku menanti waktu itu terjadi.

pria idaman atau teman hidup,kedua nama yang memiliki arti tersendiri namun makna yang sama.

aku berharap kalian yang membaca sudah memilikinya jika belum tunggulah doamu pasti terkabulkan di waktu yang tepat.Jangan terburu-buru aku tahu kau kesepian tapi dia akan hadir saat detik-detik yang menyenangkan. saat kau bertemu dengannya skenario tuhan akan berjalan entah dia pernah kau temui sebagai orang yang kau kenal atau belum pernah sebagai orang asing yakinlah itu akan sangat indah.

Entah mengapa terkadang saat aku melihat dan menengok teman-teman yang sudah menemukan teman hidup ada rasa bahagia dan takut yang ku jumpai. Rasa bahagia mungkin akhirnya hati mereka berlabuh di atas pelaminan namun di sisi lain rasa takut dariku datang karena aku tidak terlalu suka menerima orang asing yang menjadi keluarga mungkin karena kebiasaanku yang selalu sendiri.

Tak siap mungkin karena saya trauma mendengarkan kata perpisahan dan kekerasaan secara fisik jika ada pertengkaran dalam rumah tangga,jujur saya takut akan hal itu seumur hidup saya tak ada siapapun yang berani melayangkan tangannya bahkan orang tuaku pun sekalipun.

Aku banyak mengambil contoh dari drama yang saya tonton atau kisah yang saya dengar dari orang berpengalaman tentang pernikahan sekalipun.

Maka dari itu sesekali saya hanya bisa menghayalkannya dan tak ingin menjadi nyata kalau pun menjadinya saya ingin menemui seorang pria berhati lembut seperti bapak saya.