EGOIS

ingatlah kau manusia lemah...

apa kau tak lelah menipu?

kau berikan senyuman palsu ke semua orang sedangkan hatimu tak menginginkan hal itu,

Peluklah seseorang dan menangislah di bahunya maka kau akan merasa lebih baik,

Jangan bersembunyi di balik topeng senyumanmu karena aku tahu kau hanya manusia berhati lembut,

peluklah dirimu dan katakan semua akan baik-baik saja.

kau manusia yang lemah...

jadi berhentilah marah dengan hal kecil jika kau membutuhkan kasih sayang,

katakan sesuatu kepada seseorang jika kau merasa sedih jangan memaksa dirimu untuk tidur lebih awal,

menjadi egois tak selamanya buruk...

jadi berhentilah perhatian ke semua orang dan mulailah mencintai dirimu sendiri.

awali segalanya dari dirimu agar apa yang kau perjuangkan dapat di hargai oleh semua orang bahkan iblis sekalipun,

karena tak ada yang lebih baik daripada mencintai diri sendiri.

Aku tahu kau butuh cinta...

aku tahu kau butuh seorang pendamping....

tapi ingatlah tak ada siapapun yang dapat memahamimu dan mengerti tentang dirimu kecuali kau dan tuhan saja,

mereka semua akan meninggalkanmu dan pergi mencari kebahagiaannya sendiri tanpa tahu perasaanmu yang sebenarnya.

Jangan menyiksa batinmu dengan memberi senyuman palsu..

Jangan menipu dirimu dengan memakai topeng agar kau terlihat baik-baik saja...

Bersikap egoislah sedikit agar kau dapat memahami dirimu yang sebenarnya,

lakukan apa yang menurutmu benar dan bahagialah.

terkadang kita sangat gampang membuat orang-orang di sekitar kita untuk tersenyum tapi kalian sadar tidak saat mereka pergi mereka membawa senyuman kita dan pada akhirnya kita sendiri lagi.

saya membuat semua orang tersenyum akan kehadiran saya tanpa mereka tahu bahwa selama ini di balik senyuman itu ada luka yang saya tutupi entah itu dari lingkungan keluarga ataupun pergaulan,saya ahli dalam menyembunyikan perasaan saya yang sebenarnya.

kita terkadang bercanda gurau seperti tak ada masalah yang kita alami namun saat kita kembali semua berubah Tak ada senyuman ataupun tawa hanya rasa kesepian,sedih, depresi seperti kabut tebal yang tak ada ujungnya.

Namun itu dulu saat saya belum mengenal lebih dalam tentang diri saya sendiri.

akhirnya saya belajar untuk bersikap egois agar saya dapat menemukan kebahagiaan saya sendiri dengan mencintai diri sendiri sebelum saya membuat bahagia orang lain.

Saya berharap kalian juga bersikap egois agar kalian bisa bahagia daripada kalian lebih mementingkan kebahagiaan orang lain yang belum tentu ia juga mementingkan kebahagiaanmu.

"Cintai dirimu sendiri sebelum kau mencintai orang lain dan kenal lebih dalam apa yang kau butuhkan sebenarnya karena hanya kau yang lebih tahu tentang dirimu bukan orang lain, mereka hanya datang dan singgah tidak untuk menetap sebagai alasan kebahagiaanmu.

jadi perjuangkan kebahagiaanmu sendiri"